Friday, September 23, 2011

PENGERTIAN ASAM URAT


Asam urat
v Penjelasan
Yang di maksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang di konsumsi, ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh mahluk hidup. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga di hasilkan dari kerusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit.
Normalnya, asam urat ini akan di keluarkan dalam tubuh melalui feses dan urin, tetapi karna ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal yang dapat meningkatkan asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin asam urat yang berlebih, selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak.
Penderita asam urat setelah menerima pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal,adalah 2,4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk laki-laki. tetapi karena di tubuhnya terdapat potensi penumpukan asam urat, maka di sarankan agar di kontrol makanan yang di konsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
v Etiologi
Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus menerus sehingga menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah  metabolism tubuh yang kurang sempurna. Penyebab asam urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam urat tersebut melalui air seni. Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
Meskipun penyebab asam urat dapat disimpulkan adalah karena terjadinya pemecahan sel secara terus menerus, penyakit asam urat termasuk penyakit yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti secara klinis. Penyebab asam urat diduga berkaitan dengan faktor genetik dan faktor hormonal. Hal inilah yang menyebabkan ketidaknormalan metabolisme tubuh yang merupakan penyebab asam urat meningkat secara drastis. Namun demikian, efek kebalikan dari asam urat yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab asam urat. Pengeluaran asam urat secara berlebihan menyebabkan kadar sangat rendah dan memicu tubuh mengeluarkan kembali yang kadarnya bisa berlebihan dan menyebabkan asam urat tinggi.
Namun demikian, penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi. Konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi adalah satunya. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam inti sel yang jika bereaksi dapat meningkatkan asam urat dengan cepat. Penyebab asam urat sering diasumsikan berasal dari kondisi alami tubuh, padahal kondisi tubuh yang buruk utamanya terjadi karena pola makan yang salah. Oleh karena itu, untuk menghindari asam urat, anda harus mulai memperhatikan berbagai makanan penyebab asam urat untuk anda hindari.
Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam urat. Penyakit sumsum tulang dan polisitemia, misalnya, bisa menjadi penyebab tingginya kadar asam dalam darah yang menjadi penyakit asam urat. Selain itu, obat-obatan seperti alkohol dalam obat, obat kanker, dan vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat. Penyakit asam urat singkatnya adalah penyakit yang disebabkan tingginya kadar asam dalam darah. Oleh karena itu, orang dengan penyakit obesitas dan penyakit gula paling rentan terhadap penyakit ini.
Penyebab asam urat sangat beragam dan kesemuanya harus diwaspadai. oleh karena itu, kepedulian anda terhadap penyebab asam urat tersebut harus ditingkatkan. Gaya hidup sehat dan pola makan yang baik harus diterapkan untuk menghindari dan mencegah penyakit ini.

v Patofisiologi
Gejala asam urat berupa nyeri di persendian ini terjadi karena kristalisasi asam urat yang terbentuk dalam sendi-sendi perifer. Hal ini dikarenakan daerah persendian tersebut lebih dingin daripada di pusat tubuh. Dalam suhu yang dingin urat cenderung membeku. Gejala asam urat yang lain yang bisa terjadi akibat kristalisasi dalam persendian ini adalah rasa kesemutan yang sangat parah.

Gejala asam urat lainnya biasanya ditandai dengan gejala berikut ini :
·       Badan pegal pegal dan sering merasa kecapaian.
·       Rasa Kesemutan dan linu yang sangat parah
·       Nyeri otot, persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak dan bahuSendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
·       Sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
·       Jika Gejala asam urat ini juga menyerang pada daerah ginjal maka akan memicu terjadinya kencing batu sehingga penderita kesulitan untuk buang air kecil
Gejala asam urat berupa nyeri di persendian ini terjadi karena kristalisasi asam urat yang terbentuk dalam sendi-sendi perifer. Hal ini dikarenakan daerah persendian tersebut lebih dingin daripada di pusat tubuh. Dalam suhu yang dingin urat cenderung membeku. Gejala asam urat yang lain yang bisa terjadi akibat kristalisasi dalam persendian ini adalah rasa kesemutan yang sangat parah.

asam urat telah menjadi kronis
Pasien dapat terkena demam dengan serangan gout akut. Serangan-serangan yang menyakitkan biasanya mereda dalam hitungan jam hingga hari, dengan atau tanpa obat. Dalam kasus yang jarang terjadi, serangan dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Kebanyakan pasien dengan gout akan mengalami serangan berulang dari arthritis selama bertahun-tahun. Jika gejala asam urat telah kronis, massa gout/nodular kristal asam urat akan tertumpuk di daerah jaringan lunak tubuh yang berbeda. Meskipun yang paling sering ditemukan sebagai nodul keras di sekitar jari-jari, di ujung siku, di telinga, dan sekitar jempol kaki dapat muncul di mana saja di tubuh. Ketika pengerasa kristal muncul di jaringan, kondisi gout dirasakan seperti kelebihan beban asam urat dalam tubuh

v Diagnosa
Diagnosis seringkali ditegakkan bedasarkan gejalanya yang khas dan hasil pemeriksan terhadap sendi. Ditemukannya kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan memperkuat diagnosis. Tetapi pada suatu serangan akut, kadar asam urat seringkali normal. Pada pemeriksaan terhadap contoh cairan sendi dibawah mikroskop khusus akan tampak kristal urat yang berbentuk seperti jarum.
Diagnosis didasarkan pada gejala, sejarah kesehatan, dan sejarah keluarga berkaitan dengan penyakit asam urat:
§  Kadar asam urat dalam darah tinggi (Hyperuricemia)
§  Kristal asam urat pada cairan sendi
§  Lebih dari sekali serangan artritis akut
§  Artritis dialami lebih dari satu hari dengan gejala sendi bengkak, merah dan hangat
§  Serangan hanya pada satu sendi saja, biasanya ibu jari kaki, pergelangan kaki, atau lutut.

Untuk mengetahui normal atau tidaknya kadar asam urat dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.





v Penatalaksanaan
J Obat biasa :
ALLOPURINOL
                    tablet



KOMPOSISI:
Allopurinol 100 mg
Tiap tabel mengandung Allopurinol...........................................100 mg
Allopurinol 300 mg
Tiap tablet mengandung Allopurinol.........................................300 mg


INDIKASI:
- Hiperuresimia primer : gout
- Hiperuresimia Sekunder : mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat. Produksi berlebihan asam urat antara lain padika keganasan, polisitemia vera, terapi sitostatik.


DOSIS:
Dewasa: - Dosis 100 - 300 mg perhari.
 - Dosis pemeliharaan 200 - 600 mg perhari
 - Dosis tunggal maksimum 300 mg.
 - Kondisi ringan 2 - 10 mg/kg BB perhari atau 100 - 200 mg perhari.
 - Kondisi sedang 300 - 600 mg sehari.
 - Kondisi berat 700 - 900 mg sehari.
Anak : 10 - 20 mg sehari atau 100 - 400 mg sehari.


KONTRA INDIKASI:
- Penderita yang hipersensitif terhadap allopurinol.
- Keadaan serangan akut gout.


PERINGATAN DAN PERHATIAN:
- Efek allopurinol dapat diturunkan oleh golongan silisilat dan urikosurik.
- Hentikan kemerahan jika terjadi gejala kemerahan pada kulit atau alergi.
- hentikan penggunaan pada pasien yang mederita kelainan fungsi ginjal atau hiperurisemia asimptomatik.
- Pada penderita kelainan fungsi hati dianjurkan melakukan tes fungsi hati berkala selama tahap awal perawatan.
- Keuntungan dan kerugian harus dipertimbangkan terhadap ibu hamil dan menyusui terhadap bayi dan janin.
- Meningkatkan pemberian cairan selama penggunaan allopurinol untuk menghhindari terjadinya batu ginjal.


EFEK SAMPING:
- Gejala hipersensitifitas
- Reaksi kulit
- gangguan grastointestinal, mual diare,
- Sakit kepada, vertigon, mengantuk, gangguan mata dan rasa.
- Gangguan darah.



INTERAKSI OBAT:
- Dapat meningkatkan toksisitas siklofosfamid dan sitotoksik lain.
- menghambat metabolisme obat dihati(cobtoh: warfarin),
- meningkatkan efek dari azatrioprin dan merkaptopurin,
- memperpanjang waktu paruh klorpropamid,
- Efek allopurinol dapat diturunkan oleh golongan salisilat dan urikosurik.


OVER DOSIS:
Gejala dan tanda keracunan: pusing, mual dan muntah.
Dianjurkan minum yang banyak sehingga memudahkan deuresisnya. Jika dianggap perlu dapat dilakukan dialisa.


PENYIMPANAN
simpan dalam wadahh tertutup rapat, terlindung dari cahaya, pada suhu 15' C - 30'C.


KEMASAN:
Allopurinol 100 mg tablet : Dus isi 10 strip x 10 tablet REG. No.: GKL0708514410A1
Allopurinol 300 mg tablet : Dus isi 10 strip x 10 tablet REG. No.: GKL0708514410B1

ISORIC
TABLET
KOMPOSISI :



Isoric 100 Tiap tablet mengandung: Allopurinol..................................100 mg
Isoric'3oo Tiap tablet mengandung: Allopurinol..................................300 mg 

KHASIAT :



ISORIC mengandung allopurinol yang kerjanya mengurangi sintesis asam urat dengan cara menghambat enzim  xantin-oksidase yang bertanggung jawab untuk perubahan senyawa-senyawa purin(hipoxantin menjadi xantindan selanjutnya menjadi asam urat,berdasarkan persaingan substrat, dimana Allopurinol mempunyai struktur kimia mirip xantin).Akibatnya kadar asam urat dalam plasma dan air seni menurun dan eksresi (hipo) xantin oleh ginjal dipertinggi. Allopurinol mengalami biotransformasi oleh enzim xantin oksidase menjadi Alloxantin yang juga aklif dengan masa paruh yang lebih panjang dari Allopurinol,itulah sebabnya Allopurinol yang masa paruhnya pendek cukup diberikan satu kali sehari.  



INDIKASI :   
Penyakit pirai kronik. 
Produksi berlebihan asam urat.    


KONTRA INDIKASI :
Penderita yang hipersensitif terhadap Allopurinol. 
Penderita dengan penyakit hati dan bone marrow suppression.


EFEK SAMPING : 
Reaksi alergi (demam,menggigil,leukopenia,eosinofilia,artralgia dan pruritus) ruam makulopapular  didahului pruritus,urtikaria eksfoliatif dan lesi purpura,dermatitis,nefritis,vaskulitis,dan sindrompoliartritis yang dapat fatal. 
Kadang-kadang gangguan saluran pencernaan. 
Kegagalan hati dan ginjal,rasa ngantuk,sakit kepala,rasa logam.             


PERINGATAN/PERHATIAN : 
Pada penderita dengan gangguan hati dan ginjal sebaiknya dilakukan pemeiiksaan fungsi hati dan ginjal  secara periodik. 
Pada keadaan neoplastik pengobatan dengan Allropurinol harus dimulai,sebelum diberi obat sitotoksik. 
Hentikan pengobatan bila terjadi reaksi alergi(kemerahan pada kulit) atau demam. 
Hentikan pengobatan bila timbul kekeruhan pada mata,sebaiknya dilakukan pemeriksaan mata secara periodik. 
Penggunaan pada wanita hamil atau wanita subur hanya bila ada pertimbangan manfaat dibandingkan resikonya.
Penggunaan jangka lama dapat menyebabkan katarak. 
Allopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut sehingga sebaiknya Colchicine  diberikan bersama pada awal terapi.
Hati-hati bila diberikan bersama Vidarabin. 
Hindari penggunaan pada penderita dengan insufisiensi ginjal atau penderita dengan hiper urisemia  asimptomatik.
-   
Bila terjadi anoreksia,berkurangnya berat atau gatal-gatal harus dilakukan pemeriksaan fungsi hati. 

              
INTERAKSI OBAT : 
Pemberian bersamaan dengan Mercaptopurine/Azathioprine (antagonis purin) akan  memperkuat efek sitostatika,jadi dosis untuk obat ini dikurangi25-35%. 
Pemberian bersamaan dengan Theophylline dan derivat xantin akan mengurangi klirens Theophylline dan dosis harus dikurangi untuk mencegah toksisitas. 
Allopurinol menghambat metabolisme obat di hati. 
Allopurinol juga meningkatkan toksisitas obat-obat sitotoksik seperti Cyclophosphamide.


ATURAN PAKAI : 
-  Dewasa      :
- Dosis awal sehari 100 mg,setiap minggu ditambah dengan 100 mg/hari sampai dicapai dosis optimal. Maksimal sehari 800mg.                  
- Untuk penderita gangguan fungsi ginjal:      
100-200 mg sehari. 
- Untuk hiperurisemia sekunder:
100-200 mg sehari.    
Anak-anak 6-10 tahun dengan kanker:
maksimal 300 mg sehari.    




                           
                                                                                    

No comments:

Post a Comment